Down Syndrome dan Sel Punca

 Down Syndrome dan Sel Punca

“21 Maret merupakan hari Down Syndrome Sedunia”. 

Down Syndrome sendiri adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental pada anak yang disebabkan adanya abnormalitas perkembangan kromoson. Kondisi ini terjadi karena kelainan susunan kromosom ke-21, dari 23 pasang kromosom manusia.  Pada penderita down syndrome, kromosom nomor 21 tersebut berjumlah tiga (trisomi), sehingga totalnya menjadi 47 dan bukan kromosom.  Jumlah yang berlebihan tersebut mengakibatkan kegoncangan pada sistem metabolisme sel, yang akhirnya memunculkan keterbatasan secara intelektual (retardasi mental).  

Ciri-ciri yang biasa terlihat dari anak yang mengalami down syndrome mulai dari lemah otot, muka yang bulat dan bentuk mata yang ke atas (Mongolian face), bentuk telinga yang abnormal, lidah yang tebal agak pendek dan sebagainya. Karena hal itulah anak yang down syndrome sering kali dipandang sebagai anak yang tidak bisa berkembang dan menorehkan prestasi dibandingkan anak normal yang lainnya.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan juga kesehatan, semakin banyak orangtua yang memahami kondisi atau keterbatasan anaknya, sehingga membuahkan berbagai keberhasilan baik dalam hal mengasuh atau mengatasi kendala sehari–hari, maupun dalam mengembangkan potensi yang dimiliki anaknya yang memiliki down syndrome.

Banyak hal yang sebenarnya dapat digali dan dicapai oleh anak down syndrome, apalagi dengan semakin majunya ilmu pengetahuan yang menghasilkan dukungan seperti terapi yang mampu meningkatkan kemampuan, kemandirian, keterampilan dan produktivitas penyandang down sydrome misalnya terapi fisik, terapi wicara, terapi okupasi dan terapi emosi dan perilaku.  Untuk itu, perlu dijelajahi segala kemungkinan untuk menemukan apa yang mereka sukai dan apa yang dapat mereka lakukan.  Mereka hanya membutuhkan dorongan, kesempatan serta fasilitas, untuk dapat mencapai kapasitas yang optimal dan menjalani hidup mandiri dengan apa yang menjadi kelebihannya. Bahkan tidak menutup kemungkinan mereka dapat memiliki keunggulan dan keterampilan tertentu hingga berprestasi. 

Sangat dibutuhkan penerimaan yang baik dari segenap keluarga, dan lingkungan, agar mereka merasa nyaman, merasa dicintai, merasa dihargai dan merasa dipahami. World Down Syndrome Day!

( www.ibudanmama.com )

Sel Punca untuk penderita Down Syndrome

Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga (LPT Unair) menemukan teknologi sel punca itu setidaknya memiliki enam manfaat untuk tubuh, yaitu perbaikan ortopedi, patah tulang, penyakit ganas atau hematopoietic, tendon atau otot, epithelial, dan mencegah serangan jantung. Bahkan, diperkirakan bisa menolong orang yang remuk tulang pascakecelakaan.

Salah satu cara pengambilan sel punca dari tali pusat bayi, setelah proses kelahiran dilakukan. Tali pusat tersebut kemudian dibawa ke laboratorium untuk diproses dalam waktu 6-48 jam. Cara proses dengan membuang bagian pembuluh darah tali pusat, lalu tali pusat dipotong dan dibersihkan beberapa kali. 

Sel punca ini lalu dipisahkan dari sel lain, kemudian dibiakkan dalam inkubator atau ditempelkan pada jaringan sasaran. Sel punca tersebut kemudian akan tumbuh dan membentuk sesuai dengan yang diharapkan. Sel punca juga bisa didapatkan dari tulang sumsum milik penderita yang dianggap masih baik atau mengambil sampel sumsum dari famili dekat. 

“Kami melihat potensi pasar pengembangan stem cell ini sangat baik, terutama untuk pasien-pasien penyakit degeneratif,” kata Fedik dari LPT Unair, Kamis (17/10).

Fedik juga mengungkapkan pemanfaatan teknologi stem cell pada ortopedi sudah dilakukan sejak 1998. 

“Dengan sedikit memodifikasi teknologi stem cell, bisa lebih cepat lagi penyembuhannya. Penyembuhannya kalau dengan menggunakan pengobatan biasa bisa tiga bulan, tetapi dengan menggunakan stem cell hanya satu bulan,” ujar Fedik. 

Menurutnya yang sudah dilakukan dengan menggunakan stem cell di Surabaya adalah terapi ortopedi, perbaikan patah tulang, perbaikan hematopoietic, perbaikan tendon dan epithelial, serta pada penderita serangan jantung. 

Sayangnya, teknologi stem cell itu memiliki cerita kegagalan juga. Terlepas dari kegagalan yang sempat terjadi, masih banyak orang menggantungkan harapan pada teknologi ini. 

Baru-baru ini, dua orang penderita aids di Amerika Serikat dikabarkan mengalami pencerahan dari terapi stem cell. Meskipun belum bisa dikatakan berhasil, setidaknya mereka sudah dianggap tak perlu menjalani pengobatan meminum antiretroviral lagi, serta tak ditemukan adanya infeksi virus HIV, penyebab aids di tubuh mereka. Timothy Henrich dan Daniel Kuritzkes dari Universitas Harvard dan Rumah Sakit Wanita di Boston menyampaikan, kalau mereka sempat mengambil darah dua orang tersebut tahun 2012 lalu.

“Tak terlacak lagi virus HIV di tubuh mereka setelah menjalani transplantasi sumsum untuk mengganti organ kanker mereka dengan sel yang sehat,” Henrich memaparkan.

Tak hanya untuk kemungkinan pengobatan penyakit aids, terapi stem cell kini bahkan berkembang untuk penyembuhan autisme dan down syndrome. 

Menurut Ratna Djuwita, pakar stem cell untuk penyembuhan down syndrome menyatakan, kalau sel punca akan membantu memperbaiki proses neuron dan sinyal yang keliru pada sistem saraf pusat. 

“Bagi penderita autis, pengobatan sel punca umumnya didampingi psikolog. Perkembangan matanya selalu diawasi karena dari sini akan terlihat perkembangan kemampuan berinteraksi,” tutur Ratna. 

Kini pengobatan tersebut mulai diyakini memiliki prospek cerah. Mengingat makin banyaknya anak yang terbebas dari autis pascamenjalani terapi. 

(Sumber : Sinar Harapan)

@@@@@

Semoga saja penderita down syndrome dapat ditangani  dengan  baik seiring dengan pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang. Serta didukung keikhlasan hati para orang tua yang begitu sabar terhadap kondisi si anak yang menderita down syndrome. Karena perlu diingatkan kembali, bahwa penderita down syndrome hanya membutuhkan keikhlasan hati, serta kesabaran untuk dapat menerima mereka dengan baik dan positif. 

Sedikit informasi untuk sobat semua, jika ingin melakukan penyimpanan tali pusat bayi yang nantinya dapat berfungsi untuk menyembuhkan penyakit dari si bayi (kemudian hari) salah satunya adalah down syndrome, dapat datang ke Gedung UOB di Thamrin lt.31, Penyimpanan darah tali pusat CordLife Indonesia (pernah kerja di situ, hehehe). Pendaftaran untuk melakukan penyimpanan biasa dilakukan saat si bunda masih dalam kondisi hamil di bawah 6 bulan ya…

Berharap tulisan ini dapat bermanfaat untuk sobat semua

   “with love”

-bundanyasibule-

       22032014

ENDOMETRIOSIS, Siapa yang Berisiko?

ENDOMETRIOSIS, Siapa yang Berisiko?

Siapa yang Berisiko?

Dari informasi yang telah saya sampaikan sebelumnya mengenai pengenalan terhadap endometriosis, kemungkinan penderita endometriosis pada seorang wanita dimulai saat mereka memulai masa pubernya, atau saat pertama mendapatkan haid hingga berakhirnya masa haid (menopause). 

Laporan terbaru menyebutkan bahwa kasus endometrium ditemukan pada wanita berusia 20 tahun. Studi penelitian terhadap 140 pasien berusia antara 10-19 tahun yang mengeluhkan rasa sakit panggul yang parah, ternyata diketahui 47% dari mereka menderita endometriosis. Risikonya meningkat mulai masa puber hingga puncaknya pada usia 40 tahun, menurun setelah usia 40 tahun, dan kemungkinan risiko menjadi semakin kecil ketika usia mencapai menopause.

Komplikasi endometriosis bisa terjadi nyeri dan tidak nyaman sewaktu melakukan hubungan intim atau berolah raga. Sebagai gangguan reproduksi dan sistem imun, dapat pula terjadi reaksi alergi terhadap makanan tertentu, yang harus dihindari. Komplikasi terburuk, bisa mengakibatkan kemandulan dan kanker dinding rahim (endometrial cancer).

Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Sebagian wanita menderita endometriosis, sedangkan sebagian besar wanita lainnya tidak mengalaminya. Mungkin hal tersebut bisa sama diartikan, mengapa ada orang bisa sering mengalami  sakit flu, sedangkan orang yang lainnya tidak? Penyebab yang kemungkinan besar terjadi adalah sistem kekebalan tubuh atau imunitas  yang tidak berfungsi dengan baik. 

Dalam gaya hidup yang serba cepat seperti sekarang ini, dikejar waktu, makan tidak teratur, gizi buruk, cemas berlebihan yang dapat mengarah pada stress, adalah penyebab utama dari gangguan sistem kekebalan tubuh. 

Apa yang Bisa Dilakukan Sendiri?

Jika Anda merasa mengalami hal yang sangat mengganggu pada saat haid dan dirasakan terus menerus, jangan biarkan hal tersebut berlarut-larut. Periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penganalisaan dan penanganan yang tepat terhadap kondisi yang dialami.

Selain dari pada itu, berusaha untuk melakukan hal-hal positif yang bisa dilakukan sendiri guna untuk mengendalikan dan meringankan gangguan dari gejalanya, diantaranya adalah:

• ·         Posisi tubuh menungging sehingga rahim berada dalam posisi menggantung ke bawah.

Hal tersebut dapat membantu meringankan rasa nyeri dan memberikan relaksasi.

• ·         Jangan panik, saat nyeri menyerang.

Atur napas, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Ulangi sampai Anda merasa nyaman dan rasa nyeri berkurang.

• ·         Minum aspirin, parasetamol atau ibuprofen.

Selain bekerja sebagai pengkontrasi otot rahim (penyebab kram), dapat juga sebagai penghantar rangsang nyeri ke otak. Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan.

• ·         Bantal penghangat.

Berbaringlah sambil menempelkan bantal penghangat atau botol berisi air hangat yang dibungkus handuk pada perut atau punggung saat nyeri menyerang. Berfungsi untuk mengendurkan otot yang kejang dan memperbaiki peredaran darah yang dapat meringankan rasa sakit.

• ·         Alternatif Es.

Sebagian wanita, lebih memilih es dari pada air hangat untuk meringankan rasa nyeri. Taruh es pada kotak atau kantong plastik yang digulung dengan kain atau handuk, yang kemudian di letakkan di atas perut bagian bawah yang terasa nyeri.

• ·         Mandi air hangat.

Dapat mengurangi rasa nyeri haid.

• ·         Minum air hangat yang mengandung kalsium.

Minum jus buah dapat mengurangi rasa nyeri haid.

Prosedur Perawatan Sendiri

Untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki keseimbangan hormonal sistem reproduksi, lakukan prosedur perawatan sendiri (self-care procedures), diataranya adalah:

      Berolahraga secara teratur.

Para peneliti dari Harvard University menemukan fakta bahwa olahraga aerobic yang teratur, dapat menurunkan risiko menderita endometriosis. Dan dalam satu studi dilaporkan bahwa wanita yang berolahraga lebih dari 7 jam seminggu dapat menurunkan peluang mengidap endometriosis sebesar 80 persen.

      Jagalah agar tubuh tetap kencang dan ramping.

Kerampingan atau perbandingan yang lebih tinggi antara otot dengan lemak tubuh, berarti mengurangi tingkat estrogen di dalam darah, yang dapat menurunkan risiko menderita endometriosis.

      Diet rendah protein dan lemak.

Hindari makanan siap saji yang kaya akan lemak.

      Hindari penggunaan spriral KB.

Pengunaan spiral KB atau IUD berkaitan dengan aliran darah yang lebih deras pada waktu haid dibandingkan dengan tanpa pemakaian spiral, yang dapat menjadi faktor tambahan risiko menderita endometriosis.

      Miliki anak selagi muda.

Beberapa kasus penderita endometriosis dilaporkan bahwa kehamilan dapat menyembuhkan penyakit yang diderita.

Satu hal yang harus Anda perhatikan adalah penggunaan pembalut atau tampon. Apapun yang Anda pilih, gantilah pembalut atau tampon paling sedikit 2-3 jam sekali, tergantung dari banyaknya darah haid  yang keluar. Bersihkan vagina hanya dengan menggunakan air tawar, tidak dianjurkan membersihkannya dengan sabun karena dapat berisiko iritasi, basuhlah hanya pada bagian luarnya saja. Sedangkan bagian dalam dinding vagina akan dibersihkan sendiri oleh cairan vagina yang melindunginya dari infeksi.

**********

Dari uraian tersebut diatas, saya ingin berbagi hal-hal yang dapat sobat lakukan sendiri, guna untuk meringankan gejala yang ada. Namun, sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter, agar cepat mendapatkan penganalisaan dan penanganan yang tepat sebelum terlambat.

Semoga manfaat ya… ;) “Senangnya berbagi.”

-bundanyasibule-

      22032014

NAMA-NAMA BAYI ISLAM (A - H)

NAMA-NAMA BAYI ISLAM

Banyak kita jumpai beberapa nama yang dimiliki oleh seseorang yang mungkin terasa asing ditelinga, entah, apakah nama itu memiliki arti atau tidak. Dan tidak sedikit kita jumpai beberapa nama yang disandang oleh seseorang yang tidak sesuai dengan perilaku orang tersebut. Apapun itu, nama merupakan identitas diri yang harus dimilki seseorang.  

Memiliki nama yang indah, cantik, dan baik, akan menjadikan kebanggaan tersendiri bagi seseorang. Untuk itulah sebagai orang tua, sudah sepatutnya memberikan nama yang baik, yang nantinya akan memberikan rasa nyaman bagi si anak ketika tumbuh dewasa. Karena, percaya atau tidak, senang atau tidak, nama akan membawa pengaruh tertentu terhadap pemakainya.

WHAT’S IN A NAME (Apalah artinya Nama) sebait kata dari William ShakesPeare, seorang Pujangga Inggris. Bagi William sendiri, nama mempunyai makna yang terlalu khusus dan pribadi.

Sekilas Asal-Usul Nama Islam

Pengaruh Arab dan Afrika, didalam pembendaharaan nama yang dibawa pulang oleh para mantan tentara Perang Salib, yang berperang di Belahan Timur pada abad pertengahan ke Inggris dan Perancis. Nama-nama Islam dan Afrika, penggunaannya mulai menonjol di Amerika Serikat sejak tahun 1990 an. Hal ini merupakan upaya keturunan Afrika Amerika, untuk menunjukkan jati dirinya dengan menggunakan nama nenek moyangnya Bangsa Afrika.

Anak Kesatu sampai Kesepuluh

Para orang tua terkadang memberikan identitas, sesuai dari urutan kelahiran anak. Hal tersebut telah menjadi suatu kebiasaan dari orang tua untuk menambahkan kata awal yang menjelaskan, si bayi ini anak keberapa dalam keluarga tersebut.

Ada beberapa nama yang dapat dipakai sebagai awalan dari nama si bayi, yang bisa dijadikan referensi, dibawah ini:

1.       EKO/EKA (Tunggal atau Satu/Kesatu)

Nama dengan awalan Eko/Eka, dapat dipakai untuk awalan bayi laki-laki atau perempuan. Sebagai contoh: Ekohartono (laki-laki); Eka Pramudita (laki-laki), bermakna: Kebahagiaan yang pertama atau Eka Sawitri (perempuan), bermakna: Setia sampai mati; Eko Lestari (perempuan)

2.       DWI (Dua atau Kedua)

Nama dengan awalan Dwi, dapat dipakai untuk awalan bayi laki-laki atau perempuan. Sebagai contoh: Dwi Rendragraha (laki-laki), bermakna: Tumpuan ayah bunda; Dwi Yulianto (laki-laki) atau Dwi Lestari (perempuan)

3.       TRI (Tiga atau Ketiga)

Nama dengan awalan Tri, dapat dipakai untuk awalan bayi laki-laki atau perempuan. Sebagai contoh: Trisna Juwana (laki-laki), bermakna: Cinta sepenuh hati; Triwidodo (laki-laki) atau Trista Sudani  (perempuan), bermakna: Tiga Langkah Sosial; Triutami (perempuan)

4.       CATUR (Empat atau Keempat)

Nama dengan awalan Catur, dapat dipakai untuk awalan bayi laki-laki atau perempuan. Sebagai contoh: Caturisman (laki-laki) atau Caturinasari (perempuan)

5.       PANCA (Lima atau Kelima)

Nama dengan awalan Panca, dapat dipakai untuk awalan bayi laki-laki atau perempuan. Sebagai contoh: Pancayoga (laki-laki) atau Pancarini (perempuan)

6.       SAD (Enam atau Keenam)

Nama dengan awalan Sad, dapat dipakai untuk awalan bayi laki-laki atau perempuan. Sebagai contoh: Sadira Taruna (laki-laki), bermakna: Pemuda pencinta alam  atau Sade Damara (perempuan), bermakna: Gadis lemah lembut 

7.       SAPTA (Tujuh atau Ketujuh)

Nama dengan awalan Sapta, dapat dipakai untuk awalan bayi laki-laki atau perempuan. Sebagai contoh: Saptahadi (laki-laki) atau Saptarini (perempuan)

8.       ASTA (Delapan atau Kedelapan)

Nama dengan awalan Asta, dapat dipakai untuk awalan bayi laki-laki atau perempuan. Sebagai contoh: Astawinata (laki-laki) atau Astarahayu (perempuan)

9.       NAWA (Sembilan atau Kesembilan)

Nama dengan awalan Nawa, dapat dipakai untuk awalan bayi laki-laki atau perempuan. Sebagai contoh: Nawasetyo (laki-laki) atau Nawarsih (perempuan)

10.   DASA (Sepuluh atau Kesepuluh)

Nama dengan awalan Dasa, dapat dipakai untuk awalan bayi laki-laki atau perempuan. Sebagai contoh: Dasaguna (laki-laki) atau Dasayanti (perempuan)

NAMA-NAMA BAYI ISLAM

Beberapa nama-nama bayi yang dapat dijadikan referensi bagi orang tua untuk si bayi, yang dapat dilihat dari maknanya, berdasarkan bahasa Arab.

LAKI-LAKI (A – H)

A

ABBUD = Banyak melakukan ibadah

ABDULLAH = Hamba Tuhan

ABRAR = Golongan yang berbuat kebajikan

ABID = Beribadah

ABIYYU = Yang mulia jiwanya

ADIB = Penulis Budayawan

ADIL = Adil

AFLAH = Lebih sukses  

AFIF = Orang yang terhindar dari kehinaan

AHNAF = Lebih suci; Lurus

AKHDAN = Sahabat

AKMAL = Lebih sempurna

AKRAM = Dermawan

AMIR = Pangeran; Penguasa

AQIL = Yang berbudi

ARKAN = Kemuliaan

ATHALLAH = Karunia Allah

B

BAHAUDDIN = Keindahan agama

BAHI = Indah

BAHY = Yang cerdas dan baik

BAKIL = Pemimpin

BAQIR = Yang memiliki kedalaman ilmu

BARI’ = Terjaga dari perbuatan dosa 

BARIQ = Bercahaya

BARRAQ = Berkilauan

BASIL = Sangat pemberani

BASMAN = Yang banyak tersenyum

BASYIR = Pemberi kabar gembira

BURHAN = Dalil; Bukti; Cahaya

BURHANUDDIN = Cahaya Agama

C

CALEB = Berani

COMAN = Mulia

CALA = Benteng

D

DAFFA’ = Banyak memiliki pertahanan diri  

DALIL = Pemberi petunjuk kepada sesuatu

DARIS = Pembaca; Orang yang belajar  

DARY = Orang yang arif  

DZAHAH = Emas  

DZAKIR = Teguh pendirian dan baik hafalannya

DZAKWAN = Harum semerbak

DZAKY = Cerdas; Pandai; 

DZIBAN = Penghalau

DZIYAB = Memperoleh harta

DZULFIQAR = Nama pedang Rasulullah saw

E

EMIR = Pangeran yang mempesona

ESHAN = Layak

EMRAN = Kemajuan; Prestasi

F

FADHIL = Yang berbudi

FADHLURAHMAN = Keutamaan (dari) Allah

FADIL = Murah Hati

FAHIM = Memahami

FAIZ = Menang

FALAH = Sukses; Beruntung

FARHAN = Gembira; Suka CIta 

FARIS = Penunggang Kuda; Pandai

FARUQ = Yang memisahkan antara yang hak dan batil

FATIH = Penakluk

FAUZAN/FAUZI = Kemenangan

FAWWAZ = Yang banyak mendapatkan keberuntungan

FIKRI = Pemikiran

FUAD = Hati; Akal

G

GHALY = Mahal; Barharga

GHAZY = Pejuang

GHONIM = Yang mendapat keuntungan

GHUFRAB = Pengampun

H

HABIBI = Kesayanganku

HAFIDH = Pemelihara; Penghafal

HAKIM = Bijaksana

HAMDAN = Yang memuji

HAMDI = Pujian

HAMID = Yang memuji

HAMMADI = Pemuji

HAMMAM = Yang mempunyai kemauan keras

HANAN = Kasih sayang

HANIF = Muslim yang teguh; Lurus;

HASSAN = Tampan

HASYIM = Pemurah

HATIM = Murni

HELMI = Sabar dan berakal

HILAL = Bulan Sabit

HISYAM = Kemauan

HUMAM = Maharaja

PEREMPUAN (A – H)

A

ABIGAIL = Anak kesayangan ayah

ADARA = Suci; Perawan

ADAWIYAH = Seorang wanita sufi

ADHWA’ = Cahaya Temaram

ADIBAH = Beradab

ADILA = Sejajar

AFIFAH = Punya harga diri

AFNAN = Pepohonan yang berbuah

AGHARID = Kicauan burung

AINIYAH = Pohon rimbun dan bersemi

AISHA = Wanita

AKILAH = Terang; Cerdas

ALIFAH = Ramah tamah dalam bersahabat

ALIMAH = Pandai; Berilmu

ALMIRA = Jujur; Selalu mengatakan yang sebenarnya

ALTAIRA = Terbang Tinggi

AMALA = Yang dikasihi; Kekasih

AMANI = Cita-cita; Keinginan

ATHIYYAH = Pemberian

B

BADILAH = Pengganti

BADRIYAH = Bulan Purnama

BAHIJAH = Suka Ria; Gembira; Kesenangan; Keindahan

BAHIRAH = Mulia; Terhormat; Indah; Elok

BAHIYAH = Cemerlang; Indah

BAIDHA’ = Warna yang indah

BAKHITAH = Orang yang beruntung

BARI’AH = Mahir; Cantik

BASHIRAH = Bijaksana; Berakal 

BASMAH = Senyuman

BAYYINAH = Orang yang beruntung

BURAIRAH = Berbakti; Berbuat baik

BUSYRA = Kabar gembira

C 

CHANDA = Cahaya Bulan

 

D

DALIA = Lemah lembut

DALILAH = Bukti; Petunjuk Jalan

DALIYAH = Pohon Anggur

DALLAH = Bukti; Jalan yang terang

DANAH = Batu Mulia

DINAH = Taat

DUNYA = Dunia

DURRIYAH = Cahaya Mutiara

DURROH = Mutiara

DURROTUL HIKMAH = Mutiara Hikmah

DURRATUL NASEHAH = Mutiara Nasehat

DZAHABIYYAH = Yang memiliki sifat emas

DZAIBAH = Menghalau

 DZAIKRA = Ingatan 

DZAKIRAH = Yang berdzikir

DZAKIYYAH = Cerdas

DZIHNI = Pemahamanku

DZIHNIYYAH = Menurut Akal

E

ELIZA = Berharga

ENISA = Teman Baik

EILIYAH = Yang indah untuk memelihara dalam damai dan cinta dengan Allah

ELMA = Apel

ERAJ = Cahaya Pagi

ERINA = Wanita Cantik

ERMINA = Ramah

ERUM = Surga

EZZAH = Seseorang yang menghormati; Menghargai

F

FAHIMAH = Memahami

FAIQOH = Mengungguli

FAIRUZ = Permata

FAIZAH = Menang

FAKHRIYAH = Kebanggaan

FARAH = Kesenangan; Gembira

FARHANAH = Bergembira; Senang

FARIHAH = Gembira

FATIN = Mengagumkan

FAUZIYAH = Kemenangan

FITHRIYAH = Fitrah

G

GHADAH = Wanita yang lembut

GHAIDAH = Berawan

GHALIYAH = Mahal harganya

GHANIMAH = Penghasilan

GHAYAH = Tujuan; Sasaran

GHAZALAH = Saat Matahari terbit

GHINA = Kekayaan

GHONIYYAH = Kaya

GHUSUN = Tangkai pohon

H

HABIBAH = Kesayangan; Kekasih

HAFIDAH = Pembantu

HAFIDHAH = Pemelihara

HAIBAH = Wibawa

HAIFAH = Sangat dahaga

HAKIMAH = Arif Bijaksana; Yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya

HALILAH = Wanita Keluarga

HALIMA = Sopan

HALIMAH = Sabar dan berakal

HAMAMAH = Burung Merpati

HAMDUNAH = Yang memuji

HAMIDAH = Selalu memuji Allah; Bertahmid

HANA = Kegembiraan

HANIFAH = Lurus, Muslimah yang teguh

HASINA = Bagus

HASNA’ = Cantik,

HAZIMAH = Wanita yang sangat teliti

HILALAH = Bulan Sabit

HINDUN = Sahabat Wanita

HUSNA = Kebaikan

Nama-nama diatas hanya sebagian kecil saja yang dapat saya bagikan untuk sobat sekalian. Semoga manfaat, khususnya bagi sobat yang saat ini tengah menunggu kelahiran sang buah hati tercinta. Tunggu nama-nama lainnya ya… :)

-bundanyasibule-

    21032014